Archive for April 2015
7 Deadly Sins Series : Evil Food Eater Conchita (Gluttony)
By : Andy Kusuma
Aku mendorong sedikit piring kosong yang ada didepanku. Makanan enak yang ada dipiring itu barusan, sudah amblas kumakan. Dan, aku masih ingin makanan yang lainnya lagi.
"Pelayan! Segera bawakan aku makanan enak lagi!"
.
.
.
7 Deadly Sins (Album)
Chapter 2 : Evil Food Eater Conchita (Gluttony)
Chapter 2 : Evil Food Eater Conchita (Gluttony)
Disclaimer :
Real Ver. Fic by Uchiha Yoshy Nesia
Re-Make Fic by Andy-Kun
MEIKO, KAITO and Twin Kagamine by Crypton Future Media
7 Deadly Sins by mothy/ Akuno-P
Real Ver. Fic by Uchiha Yoshy Nesia
Re-Make Fic by Andy-Kun
MEIKO, KAITO and Twin Kagamine by Crypton Future Media
7 Deadly Sins by mothy/ Akuno-P
Warning : Death-chara (meskipun cara matinya pada aneh semua), OOC.
Bukan song-fic, hanya terinspirasi dari lagunya. Meiko/ Conchita's POV.
Starring :Meiko sebagai Conchita, Kaito dan Rin-Len sebagai pelayan Conchita.
Don't Like, Don't Read...
And Happy Reading!
And Happy Reading!
.
.
.
Di rumah ini aku memiliki beberapa pelayan. Eng, ada tiga orang saja sebenarnya. Aku tak terlalu ingat nama mereka bertiga, sepertinya nama mereka Joseph, Pollo & Arte, tapi yang jelas, mereka mau saja kusuruh untuk mencarikan makanan-makanan enak untukku. Seperti saat ini, mereka dengan patuh membawakanku makanan enak yang baru dan menaruhnya dengan rapi di atas meja. Dan, langsung kusantap dengan beringas.
Mereka memasang tampang aneh pada saat melihatku makan dengan rakus. Hm, aku tak peduli, mau mereka muntah kek, atau apa kek, asalkan mereka mau kusuruh-suruh, aku tak peduli. Dalam sehari, kira-kira aku bisa makan sampai 5 kali. Kaget? Oke, itu wajar. Aku takkan mati akibat kekenyangan, karena aku merasa masih banyak ruangan di dalam perutku yang perlu untuk diisi oleh makanan-makanan enak.
Kalau kalian menganggapku rakus, aku tak peduli. Hei, bukannya manusia hidup untuk memenuhi keinginannya? Dan, keinginanku saat ini hanyalah memakan dan memakan apapun yang enak. Tak peduli jika didalamnya terdapat racun yang sangat mematikan, toh itu tak berpengaruh apa-apa padaku. Tapi terkadang, aku masih merasa belum puas jika hanya makan makanannya saja. Jadi, seringkali aku juga memakan piring-piringnya. Aku baru akan berhenti jika pelayan-pelayanku yang melihatnya menghentikanku. Tampaknya mereka takut kalau-kalau meja makan juga ikut kulahap.
Tak terasa makanan yang ada dimeja, kini sudah habis. Aku baru ingin menyuruh pelayan berambut biruku itu lagi, tapi ia tampak berusaha untuk kabur duluan sebelum sempat kusuruh. Dengan gerakan cepat yang terasa agak berat, aku bangun dari dudukku dan memeluk lehernya ketika aku berada dekat dengannya.
"Hei, makan malam hari ini masih belum berakhir, tahu?"
Dapat kurasakan ia bergidik ngeri saat aku berbisik dengan nada pelan ditelinganya..
.
Paginya.
"Ehm, nyonya." Pelayan lelaki berambut pirang berdehem sebentar, lalu mulai bicara lagi. "Saya akan membacakan menu sarapan pagi ini,"
"Jus sayuran dengan 16 tipe rumput laut. Jagung dengan serpihan besi. Sup Consomme dengan jamur beracun. Salad special ala Chef's. Brioce spesial buatan pelayan. Kumpulan buah-buahan segar. Dan kopi yang dapat membuat Anda terbangun selamanya (low cafein)."
Siangnya.
"Nyonya, saya akan membacakan menu makan siang hari ini." Pelayan wanita berambut pirang—kembaran dari pelayan lelaki pirang tadi, kurasa—berucap.
"Salad goreng dengan bawang mentah, dengan tambahan bawang. Carpaccio dengan gurita pink. Terong panggang, tanpa terongnya. Roti berbentuk aneh oleh pelayan. Dan fried ice-cream Perancis special ala Chef's."
Hm,yummy ... Makanan hari ini pun lagi-lagi enak semua!.
.
Seorang pelayanku yang umurnya sebaya denganku -pada dasarnya aku memang mengenalnya- itu, hari ini meminta sesuatu padaku.
"Aku minta liburanku, nyonya." Ia berucap dengan suara pelan dan memelas, seakan sudah benar-benar capek melayaniku yang rakus ini. Well, meskipun begitu, suara melas itu takkan membuatku mengabulkan permohonannya. Jadi aku pun membalasnya dengan nada sinis seraya menyemburkan isi gelas sirupku ke wajahnya yang membuat baju putihnya ikut tersiram.
"Hmph, benar-benar tak berguna."
Ia tampak kaget akibat siramanku barusan. Tanpa membiarkannya terdiam lebih lama, aku segera menarik kerah bajunya dan membuatnya jatuh terduduk. Lalu aku memeluk lehernya dengan seringai lebar diwajahku dan berbisik suatu kalimat yg memang ingin kusampaikan padanya sejak dulu. setelah mengatakannya aku kembali mendekatinya seraya berkata pelan di padanya,
"Sekarang kau tampak lezat, pelayan biruku. Boleh aku memakanmu sekarang?"
Semua orang yang mengkhianatiku akan -harus- membayarnya.
.
.
Menu hari ini adalah menu yang sangat spesial. Dengan rambut biru yang berkilau, makanan itu adalah makanan pembuka yang sempurna untuk salad.
.
.
Aku sudah memakan makanan spesialku hari ini. Tapi aku masih lapar. Aku masih ingin memakan sesuatu yang lezat.
Mataku melirik pada pelayan lelaki berambut pirang yang berada di depanku. Dan mungkin ia sudah terlanjur merasakan aura tak enak yang kukeluarkan, jadi dia berusaha diam-diam untuk kabur dariku. Tapi itu terlambat, karena aku sudah keburu menangkap dasinya.
"Hei, pelayan pirang kecil di sana." Aku berucap dengan nada seram, membuatnya mengeluarkan keringat dingin di pelipisnya. "Aku hanya ingin tahu, bagaimana rasamu?"
Ia hanya memasang tampang panik dan sangat ketakutan ketika aku menarik dasinya, mendekatkan dirinya padaku dengan tatapan buas seperti seekor singa yang menatap mangsanya.
.
.
Hm, lama-lama, aku merasa kasihan juga terhadap pelayan-pelayanku yang rajin membacakan menu -pada dasarnya sekarang mereka memang sudah pensiun- ini padaku setiap hari. Jadi, aku akan membaca sendiri menu spesial dan menu cemilanku hari ini.
Menu spesialku hari ini. Salad spesial ala chef, beserta chef-nya. Pasta yang panjang, sangat panjang. Lumpur yang diisi dengan Galette. Anggur dengan warna darah -Ah, tunggu! Ini darah asli!- Dan beberapa makanan enak lainnya yang namanya tak bisa kusebutkan karena alasan tertentu. Menu cemilanku untuk tengah malam hari ini juga namanya tak bisa kusebutkan karena alasan tertentu.
Hmph, hari ini pun semua makanan yang tersajikan sangatlah enak!
.
.
Hari demi hari, kediaman pun akhirnya menjadi kosong-melompong. Tak ada lagi yang tersisa di sini, dan tak ada siapapun di sini selain aku. Bahkan hewan-hewan yang terlihat lezat pun sudah kumakan. Meskipun begitu, aku masih menginginkan semua makanan yang ada di dunia.
Aku menatap pantulan diriku di cermin. Lalu aku mengalihkan tatapanku ke tangan kananku -kadang aku heran, kenapa tanganku tak menggemuk sama sekali meskipun aku hobi makan?- Aku terdiam sejenak, lalu senyuman mengembang di wajahku.
"Masih ada sesuatu yang belum kumakan..."
.
.
Kau ingin tahu? Apa makanan terakhirku?
Makanan terakhirku. Berbahan dasar, ya, diriku sendiri. Tubuh yang sudah memakan segala macam makanan ini, takkan ada yang pernah tahu bagaimana rasanya ...
.
.
-The End of Evil Food Eater Conchita-
Behind the Story : Drug Of Gold
Tag :
7 Deadly Sins Series,
PARTIKEL BAHASA JEPANG
By : Andy KusumaPARTIKEL DALAM BAHASA JEPANG
Fungsi partikel Jepang
Partikel Jepang adalah kata-kata kecil yang menunjukkan hubungan kata dalam kalimat. Mereka mengikuti kata lain seperti kata benda, kata kerja, kata sifat adalah bagian dari kalimat.Beberapa tapi tidak semua bisa dibandingkan dengan preposisi dalam bahasa Inggris. Bahasa Jepang menggunakan total 188 partikel.
Daftar 188 partikel Jepang
Tidak | Partikel | Arti / penggunaan |
1 | は(wa) | Indicantes topik kalimat |
2 | か(ka) | Pada akhir kalimat yang menunjukkan pertanyaan |
3 | が(ga) | Menunjukkan subjek kalimat |
4 | に(ni) | Menunjukkan lokasi |
5 | の(no) | Menunjukkan kepemilikan |
6 | は (wa) | Menunjukkan kontras antara 2 item |
7 | に (ni) | Menunjukkan waktu atau frekuensi |
8 | へ(e) | Menunjukkan arah |
9 | を(wo / o) | Menunjukkan objek langsung dari kata kerja |
10 | と (ke) | Digunakan untuk menghubungkan dan daftar sampai beberapa item |
11 | や (ya) | Digunakan untuk menghubungkan dan sebagian daftar up beberapa item |
12 | な ど (nado) | Digunakan dengan や (ya) untuk sebagian daftar up beberapa item |
13 | も(mo) | berarti "terlalu", "baik", "juga" |
14 | も (mo) | baik ... dan ..., tidak ... tidak ... |
15 | に (ni) | Menunjukkan obyek tidak langsung kata kerja |
16 | に (ni) | Menunjukkan permukaan benda di mana beberapa tindakan berlangsung |
17 | で(de) | Menunjukkan lokasi dari suatu tindakan |
18 | と (ke) | Bersama dengan |
19 | の (no) | Menunjukkan aposisi |
20 | から(kara) | Menunjukkan titik awal dalam waktu atau tempat |
21 | より(yori) | Menunjukkan titik awal dalam waktu atau tempat tetapi lebih formal daripada kara (20) |
22 | まで(dibuat) | Menunjukkan batas waktu, ruang atau kuantitas |
23 | く ら い (Kurai) | Menunjukkan jumlah perkiraan |
24 | ほ ど (HoDo) | Menunjukkan jumlah perkiraan |
25 | ば か り (Bakari) | Menunjukkan jumlah perkiraan |
26 | で (de) | Menunjukkan sarana atau materi |
27 | か (ka) | Menunjukkan pilihan atau alternatif |
28 | を (wo / o) | Menunjukkan titik tolak |
29 | を (wo / o) | Menunjukkan rute dari gerakan / motion |
30 | に (ni) | Menunjukkan jalur kedatangan |
31 | に (ni) | Menunjukkan gerakan masuk |
32 | に (ni) | Digunakan bersama-sama dengan kata kerja untuk mengekspresikan tujuan |
33 | と (ke) | Digunakan ketika mengutip seseorang |
34 | と い う (ke iu) | Menunjukkan nama sesuatu |
35 | と か (toka) | "Sesuatu seperti" |
36 | で (de) | Menunjukkan batas atau ruang lingkup |
37 | と (ke) | Menunjukkan perbandingan |
38 | よ り (yori) | Menunjukkan perbandingan |
39 | よ り (yori) | Menunjukkan superlatif |
40 | く ら い (Kurai) | Menunjukkan perbandingan |
41 | ほ ど (HoDo) | Menunjukkan perbandingan dalam kalimat negatif |
42 | か (ka) | seseorang, sesuatu |
43 | も (mo) | "Apa-apa", tidak ada ", tempat" jika digunakan dengan kata interogatif |
44 | に (ni) | Digunakan dengan kata kerja untuk menunjukkan perubahan atau pilihan |
45 | を す る (wo / o suru) | Mengungkapkan suatu pekerjaan atau posisi |
46 | で も (demo) | Menunjukkan penekanan |
47 | で も (demo) | Bersama dengan kata interogatif itu berarti "sesuatu", "siapa", setiap saat " |
48 | で (de) | Menunjukkan penyebab atau alasan |
49 | か ら (kara) | Menunjukkan sumber seperti pemberi, penyebab atau bahan |
50 | に (ni) | Menunjukkan orang yang memberi sesuatu atau yang menyediakan layanan |
51 | は (wa) + が (ga) | Menunjukkan hubungan antara obyek / subyek dan kata kerja atau kata sifat |
52 | が (ga) | Menghubungkan dua kalimat dengan arti "tapi ..." |
53 | を (wo / o) | Digunakan dengan kata kerja mengekspresikan emosi, ini menunjukkan penyebab emosi ini |
54 | で (de) | Menunjukkan keadaan / kondisi sesuatu |
55 | で (de) | Nomor Batas |
56 | だ け (dake) | Menunjukkan batas pada hal-hal atau jumlah |
57 | だ け (dake) | Menunjukkan batas pada suatu tindakan atau negara |
58 | で (de) | Menunjukkan waktu penyelesaian atau berakhirnya sesuatu |
59 | で も (demo) | Setelah kata benda, berarti "atau sesuatu seperti ini" |
60 | も (mo) | Menekankan dengan cara yang positif atau negatif |
61 | で も (demo) | Menunjukkan dua atau lebih item sebagai contoh daftar yang lebih besar |
62 | ば か り (Bakari) | Menunjukkan bahwa item, negara atau tindakan satu pun |
63 | ば か り (Bakari) | Menunjukkan tindakan hanya selesai |
64 | と こ ろ (tokoro) | Menunjukkan bahwa tindakan berlangsung, hanya berlangsung atau akan berlangsung |
65 | が (ga) | Menunjukkan subjek klausa bawahan ketika berbeda dari subjek klausa utama |
66 | か ら (kara) | hubungannya yang berarti "setelah" atau "karena" |
67 | な が ら (nagara) | Menunjukkan bahwa suatu tindakan yang terjadi secara bersamaan |
68 | が (ga) | Menunjukkan subjek klausa relatif |
69 | の (no) | Menunjukkan subjek klausa relatif |
70 | か ら (kara) | Digunakan sebagai konjungsi dan menunjukkan penyebab atau alasan |
71 | の で (node) | Menunjukkan alasan yang kuat |
72 | の (no) | Menunjukkan ganti dimodifikasi |
73 | の (no) | Digunakan untuk nominalize verba & kalimat |
74 | な ら (nara) | Digunakan sebagai konjungsi dan menunjukkan anggapan atau kondisi |
75 | な ら (nara) | Menunjukkan topik dan digunakan sebagai alternatif untuk wa (No.1) |
76 | と (ke) | Menunjukkan kondisi yang menghasilkan hasil yang tak terelakkan |
77 | ば (ba) | Digunakan sebagai bersama untuk mengekspresikan hasil kemungkinan |
78 | ば い い (ba) | "Semua yang harus Anda lakukan ..." |
79 | ば (ba) | Digunakan untuk menghitung dua atau lebih tindakan atau negara |
80 | た ら (tara) | Digunakan sebagai konjungsi, menunjukkan perkiraan atau kondisi |
81 | た ら (tara) | Digunakan sebagai bersama untuk menunjukkan bahwa satu tindakan terjadi sebelum aksi dijelaskan dalam kalimat utama |
82 | と こ ろ (tokoro) | Digunakan sebagai bersama untuk menunjukkan suatu kondisi yang membawa penemuan |
83 | て も (temo) | konjungsi yang berarti "bahkan jika" |
84 | て も (temo) | Digunakan dengan satu set kontras kata kerja dan kata sifat |
85 | て も (temo) | Bersama dengan kata interogatif itu berarti "tidak peduli apa / dimana / yang" |
86 | て は (Tewa) | Menunjukkan kondisi yang akan membawa kesimpulan negatif |
87 | の み (nomi) | Menunjukkan batas (mirip dengan だ け dake) |
88 | ま で (dibuat) | "Bahkan", digunakan untuk menekankan |
89 | さ え (sae) | "Bahkan", digunakan untuk menekankan |
90 | さ え (sae) | "Jika hanya" atau "selama" |
91 | の に (noni) | "Meskipun", "terlepas dari kenyataan bahwa" |
92 | な が ら (nagara) | "Meskipun", "meskipun", "tapi" |
93 | と か (toka) | Menunjukkan bahwa daftar dua hal yang lebih bijih atau tindakan tidak lengkap |
94 | た り (tari) | Daftar dua atau lebih tindakan tidak dalam urutan tertentu |
95 | た り (tari) | Menunjukkan tindakan atau menyatakan bahwa alternatif |
96 | の に (noni) | Menunjukkan tujuan atau fungsi |
97 | の で す (desu no) | Meminta penjelasan atau alasan |
98 | き り (kiri) | Menunjukkan batas untuk jumlah |
99 | き り (kiri) | Menunjukkan terakhir kali insiden tertentu terjadi |
100 | と も (tomo) | Digunakan dengan angka dan counter berarti "baik" atau "semua" |
101 | な が ら (nagara) | Digunakan dengan angka dan counter berarti "baik" atau "semua" |
102 | し か (shika) | Digunakan dengan kata kerja negatif untuk menunjukkan batas-batas pada kondisi atau jumlah yang berarti "hanya" |
103 | し か な い (shika nai) | digunakan dengan kata kerja yang berarti "tidak punya pilihan selain" |
104 | し (shi) | Digunakan sebagai konjungsi, menunjukkan dua atau lebih tindakan atau negara |
105 | し (shi) | Digunakan sebagai bersama yang menunjukkan alasan |
106 | と も (tomo) | Menunjukkan inklusi |
107 | に (ni) | Menunjukkan satu akting atau satu ditindaklanjuti |
108 | か (ka) | Menunjukkan ketidakpastian tentang sesuatu |
109 | か (ka) | Menunjukkan ketidakpastian tentang keadaan atau alasan |
110 | だ の (dano) | Menunjukkan dua atau lebih item atau tindakan dari daftar yang lebih panjang (mirip dengan Toka と か) |
111 | だ の (dano) | Menunjukkan sepasang tindakan yang berlawanan atau negara |
112 | な ど (nado) | "Sesuatu untuk efek" |
113 | や ら (yara) | Menunjukkan dua atau lebih item dari daftar yang lebih panjang |
114 | や ら (yara) | Menunjukkan ketidakpastian |
115 | て も (temo) | Menunjukkan batas perkiraan dengan arti "di paling" |
116 | と も (tomo) | Menunjukkan maksimum perkiraan atau minimum |
117 | は (wa) | Menunjukkan bahwa nomor adalah lebih tinggi atau batas terendah |
118 | と (ke) | Menekankan nomor dalam kalimat negatif |
119 | な ど (nado) | Menunjukkan contoh |
120 | く ら い (Kurai) | Mengekspresikan tingkat tindakan atau kondisi yang mirip dengan ぐ ら い gurai |
121 | ほ ど (HoDo) | Menunjukkan memperpanjang tindakan atau kondisi |
122 | ほ ど (HoDo) | "Lebih ... lebih ..." |
123 | だ け (dake) | "Seperti ... sebagai ..." |
124 | だ け (dake) | "Lebih ... lebih ..." |
125 | と (ke) | "Akan melakukan sesuatu", "mencoba untuk melakukan sesuatu" |
126 | と (ke) | "Bahkan jika ...", "apakah ... atau tidak" |
127 | な り (nari) | "Baik ...", "apakah ... atau" |
128 | な り (nari) | "Apa-apa", "siapa", "setiap saat" |
129 | こ そ (koso) | Menekankan kata yang mendahuluinya |
130 | こ そ (koso) | Menekankan alasan atau penyebab |
131 | て は (Tewa) | Mengungkapkan pengulangan tindakan |
132 | に (ni) | Menggabungkan dua atau lebih kata benda untuk menunjukkan daftar item |
133 | に (ni) | Menghubungkan dua atau lebih item untuk menunjukkan pencocokan atau kontras |
134 | に し て は (ni wa shite) | Menunjukkan umumnya disepakati standar |
135 | に と っ て (ni totte) | Menunjukkan efek atau nilai seseorang atau sesuatu |
136 | に つ い て (ni tsuite) | "Tentang", "tentang" sesuatu atau seseorang |
137 | と も ... と も (tomo ... tomo) | "Tidak bisa mengatakan apakah ... atau ..." |
138 | が (ga) | "Bahkan jika", "apakah ... atau tidak" |
139 | は (wa) | Menekankan elemen kontras |
140 | と し て (toshite) | Menunjukkan status, kapasitas atau fungsi |
141 | と し て (toshite) | Memberikan penekanan dalam kalimat negatif |
142 | ば か り で な く (Bakari de naku) | "Tidak hanya tapi juga" |
143 | だ け (dake) | digunakan untuk mengekspresikan "tidak hanya ... tetapi juga" |
144 | の み (nomi) | digunakan untuk mengekspresikan "tidak hanya ... tetapi juga" |
145 | な り (nari) | "Sesegera" |
146 | が は や い か (ga hayai ka) | "Sesegera" |
147 | や い な や (ya ina ya) | "Sesegera" |
148 | か な い う ち に (ka nai uchi ni) | "Tidak lama setelah", "tidak memiliki" |
149 | ば か り (Bakari) | Menunjukkan satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan |
150 | ば か り に (ni Bakari) | Menekankan alasan atau penyebab |
151 | す ら (sura) | Menekankan dalam arti "bahkan" |
152 | な ど (nado) | Mengekspresikan sikap rendah hati terhadap item |
153 | と も (tomo) | "Tidak peduli apa", "bahkan jika" |
154 | と も あ ろ う ひ と (tomo aroo hito) | Untuk menyatakan bahwa seseorang melakukan sesuatu yang tidak diharapkan |
155 | ど こ ろ か (dokoro ka) | "Jauh dari", "belum lagi" |
156 | だ け に (ni dake) | Menunjukkan penyebab atau alasan |
157 | ま で も な い (membuat mo nai) | "Tidak ada kebutuhan untuk ..." |
158 | も の の (mono no) | "Tapi" atau "meskipun" |
159 | と こ ろ で (tokoro de) | "Bahkan jika" |
160 | け れ ど も (keredomo) | Menghubungkan 2 kalimat yang berarti "tapi" atau "meskipun" |
161 | け れ ど も (keredomo) | Menunjukkan pernyataan awal |
162 | が (ga) | Digunakan untuk melunakkan pernyataan atau penolakan |
163 | け れ ど も (keredomo) | Menunjukkan keinginan |
164 | ね (ne) | Pada akhir kalimat untuk mengkonfirmasi pernyataan |
165 | ね (ne) | Pada akhir kalimat untuk melunakkan permintaan atau saran |
166 | ね (ne) | Pada akhir kalimat untuk menunjukkan alasan atau penyebab |
167 | ね え (nee) | Pada akhir kalimat untuk menunjukkan emosi |
168 | よ (yo) | Pada akhir kalimat untuk menyatakan keyakinan yang kuat |
169 | よ (yo) | Pada akhir kalimat untuk mengartikulasikan permintaan atau saran |
170 | か し ら (Kashira) | Pada akhir kalimat untuk mengekspresikan ketidakpastian, permintaan atau pertanyaan dan terutama digunakan oleh wanita |
171 | か な (kana) | Pada akhir kalimat untuk mengekspresikan ketidakpastian, permintaan atau pertanyaan dan terutama digunakan oleh laki-laki |
172 | な (na) | Pada akhir kalimat dan digunakan oleh pria untuk mengkonfirmasi pernyataan |
173 | な (na) | Pada akhir kalimat untuk mengekspresikan larangan, yang digunakan oleh laki-laki |
174 | な あ (naa) | Pada akhir kalimat untuk mengekspresikan emosi, yang digunakan oleh laki-laki |
175 | な あ (naa) | Pada akhir kalimat untuk mengekspresikan keinginan |
176 | の (no) | Pada akhir kalimat untuk mengekspresikan pertanyaan atau melunakkan perintah, digunakan oleh wanita |
177 | わ (wa) | Pada akhir kalimat untuk melunakkan pernyataan, digunakan oleh wanita |
178 | さ (sa) | Pada akhir kalimat untuk menunjukkan sedikit penekanan, yang digunakan oleh laki-laki |
179 | こ と (koto) | Pada akhir kalimat untuk menunjukkan emosi, digunakan oleh wanita |
180 | こ と (koto) | Pada akhir kalimat untuk mengungkapkan saran atau undangan, yang digunakan oleh wanita |
181 | も の (mono) | Pada akhir kalimat untuk mengungkapkan alasan atau alasan |
182 | と も (tomo) | Pada akhir kalimat untuk mengungkapkan sebuah pernyataan |
183 | も の か (monoka) | Pada akhir kalimat untuk mengekspresikan tekad negatif, yang digunakan oleh laki-laki |
184 | や (ya) | Pada akhir kalimat untuk melunakkan pernyataan suatu, permintaan atau saran, yang digunakan oleh laki-laki |
185 | た ら (tara) | Pada akhir kalimat untuk menunjukkan saran atau usulan |
186 | や ら (yara) | Pada akhir kalimat untuk menunjukkan pertanyaan retoris dengan implikasi negatif |
187 | ぜ (ze) | Pada akhir kalimat untuk menambahkan untuk menghukum, yang digunakan oleh laki-laki |
188 | ぞ (zo) | Pada akhir kalimat untuk menambah kekuatan untuk kalimat atau untuk mengekspresikan pertanyaan kepada diri sendiri |
Tag :
Bahasa Jepang,